Senin, 11 September 2017

CERITA DIBALIK CERITA LENGGOK

HASIL PERTEMUAN DENGAN AGENDA PERENCANAAN LOMBA MENDONGENG TAHAP 1
LOMBA MENDONGENG CERITA RAKYAT ROKANHULU TINGKAT GURU TK/PAUD DAN UMUM, selanjutnya disingkat dengan (CR2)

1.        Dilaksanakan diempat kecamatan diRokan Hulu  selama bulan Oktober dalam rangka merayakan bulan bahasa selanjutnya akan diperoleh pemenang lima besar untuk mengikuti perlombaan mendongeng pada bulan November 2017 ditingkat Kabupaten Pasir Pengaraian (Gedung Teater Islamic CenterRokan Hulu) sekaligus peluncuruan buku (CR2).

2.        Panitia penyelenggara disetiap daerah adalah anggota lenggok yang tinggal atau berdekatan dengan daerah tersebut dan juri adalah anggota lenggok yang bukan berasal dari daerah tersebut, seperti yang telah didata sebagai berikut :

No
Kecamatan
Panitia dari Lenggok
Juri
1
1. Rambah
2. Rambah Samo
3. Rambah Hilir
4. Bangun Purba

- Andrimar
- Alia Ahmad
- Arnita Adam
- Febri
- Riana
- Nur atika
2
1.  Tambusai
2.  Tambusai Utara
3.  Kepenuhan
4.  Kepenuhan Hulu
- Asep Odang
- Nirma Herlina
- Reni
- Sarif

- Andrimar
- Alia Ahmad
- Arnita Adam
3
1. Rokan IV Koto
2. Kabun
3. Pendalian
4. Tandun
- Febri
- Riana
- Nur atika
- Suyatri
- Yelmis
- Runi Elisha
- Uly Oktavia
- Riska Mufida

4
1. Ujungbatu
2. Pagaran Tapah
3. Kunto Darussalam
4. Bonai Darussalam
- Suyatri
- Yelmis
- Runi Elisha
- Uly Oktavia
- Riska Mufida

- Asep Odang
- Nirma Herlina
- Reni
- Sarif


3.        Panitia lomba (CR2) tahap 1 ini secepatnya melakukan diskusi mengenai pelaksanaan lomba, antara lain :
1)      Membagi tugas panitia (ketua, sekretaris, bendahara dan seksi-seksi kepanitiaan) dan boleh membawa teman-teman baru ikut kepanitiaan ini.
2)      Membahas kecamatan pelaksana, tempat dan tanggal pelaksanaan lomba, batas pendaftaran
3)      Membuat undangan ke sekolah dengan  ketentuan perlombaan :
-        Durasi penampilan maksimal 5 menit
-        Tema cerita rakyat Rokan Hulu judul bebas
-        Kontribusi 35.000/orang, bayar saat registrasi ditempat
-        Costum bebas dan sopan
-        Penampilan bebas kreatif
4)      Mendata peserta yang mengikuti perlombaab dengan teknis pendaftaraan melalui SMS dengan format SMS sebagai berikut :
-        Peserta mengetik sms ( Nama – judul – asal sekolah/alamat)
-        Kirimkan ke nomor panitia yang telah ditetapkan

4.        Laporan hasil diskusi point (3) diatas diserahkan kepada sekretaris lenggok media paling lambat akhir September 2017.



Kalau hasil dari pertemuan mungkin sudah tergambarkan oleh kita semua karna memutuskan perkara hanya soal deal or no deal kemudian mengutarakan pendapat dan ide masing-masing. Lalu apa yang membuat mereka para lenggok selalu ingin bertemu dengan bahan yang sudah diagendakan? Karna ada hal-hal menarik serta wacana yang terselubung didalam aktivitas itu, banyak hal-hal baru yang mereka temui setiap kali pertemuan dengan berbagai cerita menarik hingga pandangan dengan tingkah laku yang luar biasa yang mereka sebut dengan “Iklan” ketika pertemuan berjalan. Nah, kali ini saat pertemuan kedelapan ada hal yang paling menarik perhatian mereka, ketika pertemuan usai kunci honda salahsatu lenggok Zunnurul laila hilang entah kemana. Sudah tiga kali keparkir dan tiga kali juga menuruni anak jenjang ke Bisnis Center tempat mereka mengantarkan buku karya seorang penulis lenggok sebelumnya bersama mereka Arnita adam yang telah pulang terlebih dahulu tidak juga menemukan kunci honda tersebut, tentu jika kehilangan barang kita akan menelusuri semua tempat yang kita jalani seingat kita. Namun kunci hondapun tak kunjung muncul, saat kali ketiga Ila sapaan akrab anggota lenggok yang paling bungsu ini mendatangi ruang bisnis center itu kembali kemudian mencari lagi diantara celah-celah kursi dan dibawah kolong kursi, seorang lelaki karyawan bisnis center berkata dengan seriusnya “Dek, coba dulu dimisscall kuncinya”, dengan wajah penuh tanya ila hanya melemparkan senyuman tipis juga bergumam “Lucu pulak rasanya ya”.
            Hari sudah semakin sore, Ila hanya berdua bersama Nur atika yang saat itu memilih tangga disisi kanan masjid islamic center untuk beristirahat. Mereka berdua lelah memang, terlihat cucuran keringat yang sama-sama dilapnya sambil memangku tangan menatap langit sore itu, Ila menyuruh Tika pulang dan meninggalkannya sendirian karna solusi terakhir untuk hondanya hanyalah memanggil tukang kunci dan membayar upah, setelah itu perkara akan selesai. Tika ketika tidak setapakpun meninggalkan Ila sampai honda temannya itu bisa dilihatnya berfungsi kembali. Bermenung adalah hal dilakukan saat itu, seruan pulang dari Ila dianggap angin lalu oleh Tika. Mereka menghabiskan waktu sore itu menjelang senja di anak jenjang sambil menunggu tukang kunci tiba. Lalu apakah hari itu hanya soal perkara kunci hilang? kita pasti sudah tahu solusinya jika kunci hilang yah mau gimana lagi. Solusinya pasti juga bermacam-macam. Ada yang menggunakan kunci serap, mengotak-atik motornya bagi yang pandai bengkel, dan juga memanggil ahli kunci seperti yang dilakukan Ila. Kehilangan kunci itu biasa akibat sifat lupa yang selalu mendera.

            Tapi sebenarnya bukan cerita kehilangan kunci honda itu yang mengusai hari mereka saat itu, ada lagi cerita yang luar biasa didalam kelelahan yang mereka sebut dengan “Iklan”. Yaitu cerita seorang ibuk separuh baya dengan lugas memakirkan sepeda motornya tepat didepan mereka berdua yang sedang berpangku tangan melepas lelah. “Kalian petugas kebersihan siko?” Ibuk itu berbicara menghadap mereka, sontak Ila terkejut namun ia hanya mengelengkan kepala sambil menoleh kearah Tika dan bergumam didalam hati “Masa petugas kebersihan secantik kita ya?” lalu Ibuk itu berbicara lagi “Iko ha, tanganku sakik gata-gata, olah baubek kemano-mano tapi indo juo sehat, kecek dukun tu aku tetoguo disiko, dijonjang iko, Masya Allah ... jadi aku disuruh serakkan boreh kunieng ko, mudah-mudahan sehatlah koda aku ko”. Mereka Ila dan Tika kembali bertatapan tapi kali ini dengan kening yang berkerut namun masih tetap tanpa suara, kemudian Ibuk itu mengambil beras yang berwarna kuning dari bungkus kantong putihnya lalu menyerak-nyerakkannya dihadapan mereka berdua. Dengan cepat hanya hitungan detik Ibuk itu sudah kembali menghidupkan sepedamotornya dan berlalu begitu saja. Masih dalam keheningan seperti orang yang terkena hipnotis mereka berdua diam saja. Seiring Ibuk yang hilang dari pandangan barulah keduanya serentak tertawa “Ha ha ha ha ha ha haaaaaaaaa” Sambil berdiri menuju tempat parkir karna tukang kunci sudah tiba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Analisis Diamnya Dia

 "Analisis Diamnya Dia" Oleh, Nur Atika Rusli. Diamnya seseorang bukan berarti tidak mengerti dan memahami persoalan. Sebaliknya, ...