Senin, 10 Desember 2018

Teruntuk anak Roesli

Teruntuk anak perempuan Roesli.

Aku tahu kau lelah dik, Kakak kita juga, aku juga. Tapi dia Roesli Abah kita sudah menempah kita demikian keras, sekeras karang dilautan tak peduli ombak dan onak bagaimanapun menerpa kita harus tegar dan kuat karna apa? karna kita perempuan-perempuan Roesli.

Aku tahu dik kau kecewa, kecewa dengan janji-janji cintamu yang lama kau tunggu. Kakak kita juga begitu, aku juga bahkan mama kita juga sama. Tapi janganlah kau salahkan dia yang memberi janji cinta itu, Bukankah kita dan kau dik sebenarnya tahu itu adalah janji palsu namun kita tetap mengalahkan hati kita mempercayai hati kita menekankan bahwa itu tidaklah harapan palsu. Karna hanya dengan janji-janji itu kita masih punya impian hidup. Sudahlah Dik, sampai kapan kau akan menangisi hal kecil itu. Tidakkah kau lihat matahari masih bersinar cerah, walau hujan dan badai tadi malam terus menimpa bumi ini. Tak ada jalan lain yang bisa kau lakukan Dik, selain menyerahkan kepada Tuhan dan limpahkan semua janji palsu itu padanya, biarkan saja musnah dimakan usia. Lihatlah Kakak kita betapa kuatnya dia belasan tahun menghadapi hal yang lebih dari kita, jika kau mau melihat lagi, pandangilah mama kita betapa ia menahan nestapa hidupnya selama usianya. Tapi kini berbuah manis.

Aku tahu dik kau lelah. Melihat anak-anak tumbuh dengan rasamu yang aneh setiap hari, kau harus berpura-pura bahagia dihadapan mereka, mungkin kau juga berpura-pura kenyang didepan suamimu, bahkan kau harus tersenyum selalu pada tetanggamu. Tapi Dik harus kau tahu kami yang lahir dari rahim yang sama denganmu tahu semua yang kau sembunyikan. Setiap kali kau sedih darah kami berserak seperti waktu kecil dulu kita yang menangis dalam satu pelukan saat mama kita diseret sepanjang rumah. Kita anak perempuan Roesli bukankah sudah dididik untuk berfikir keras nenyelesaikan masalah kita sendiri, kita harus menemukan cara sendiri. Seperti aku dan kakak kita harus melepaskan rantai dikaki kami waktu dikurung dan diikat oleh Abah Roesli saat dulu sekali.

Sudahlah Dik, karna kita perempuan Roesli, jangan sekali-kali membuat dia Abah Roesli merasa gagal akan kinerja kerasnya, ia merasa sia-sia atas didikannya selama ini pada kita. Masih ingatkah kau ucapan nya saat terakhir kali ia melepas kita pada lelaki yang kita sebut suami itu? "Kau nak adalah perempuan, ingat selalu semua yang Abah ajarkan, jika suamimu tak sanggup mengerjakan apapun untuk kehidupanmu kau harus bisa melakukannya sendiri. Sekalipun untuk membuat meja dapurmu".
Lalu mengapa kau selalu menaruh harap pada janji dan menunggu harapan-harapan yang belum tantu menjadi milikmu dik?. 

Berdirilah kau dikakimu sendiri, jika jatuh kita bangun lagi, jika lelah kau hanya perlu berjalan pelan, namun jangan berhenti, kalau kau gagal ulang lagi, tapi jangan menunggu uluran tangan siapapun sekalipun itu cintamu yang dulu kau sangat mengharapkan dia akan menjaga kau seumur hidupmu. Karna itu jugalah yang dilakukan mama kita untuk bertahan hidup, juga dilakukan oleh kakak kita, juga aku sendiri dan kau hanya perlu melihat dan lakukanlah hal yang sama. Karna kita anak perempuan Roesli.

Dirumah Roesli, 11 Desember 2018.

Minggu, 25 November 2018

Tentang Penulis

Nur Atika, S.Hum lahir di Sibiruang
XIII Koto Kampar, 02 Desember 1988.
Penulis merupakan alumni jurusan Sastra
Melayu Fakultas Ilmu Budaya Universitas
Lancang Kuning Pekanbaru dan pendiri
Lenggok Media Production. Sebagai pegiat literasi dan pecinta
budaya, ia telah melahirkan buku-buku dari
hasil penelitian budaya lokal, di antaranya
Mencari Lingkitang, Dialegtologi Ujungbatu dan Perjalanan Randai
Ucak Gumarang.
Bersama sanggar sastra Rokan Hulu dia juga menulis buku antologi puisi dan Kumpulan cerita rakyat Rokan Hulu.
Selain menulis, perempuan ini juga memiliki hobi traveling
dan membuka beberapa objek wisata yang berkonsep sastra di daerah
kabupaten Rokan Hulu Riau bersama teman-temannya.
Bisa berkomunikasi lewat nomor HP: 082388859812, blog :
Nur Atika Roesli Rohul atau email: tikaiwan58@gmail.com.

Jumat, 09 November 2018

Hari pahlawan
Nur atika Roesli.

Ketika bersekolah di Malaysia dulu sekitar 15 tahun yang lalu tahun 1 yang artikan kelas 1 SD saat dipanggilkan namaku, baik dalm abaen pengumuman dan dalam pergaulan sehari-hari, mereka (orang malaysia) selalu menyertakn nama abahku juga dibelakang namaku Nur atika Roesli. Dengan ejaan lama nama abahku bila tak kudengar nama abah dibelakangku aku pun secara otomatis tak mau menyahut panggilan apapun itu, sebab di sana (Malayaia) nama Nur atika adalah nama pasaran banyak yang mirip bahwa persis namanya denganku. Aku tak mengerti sama sekali awalnya apa guna untuk dibuat nama abah dinamaku selain dari untuk membedakan identitas dengan teman-temanku yang namanya juga sama denganku karena aku sangat tidak menyukai sosok abahku sendiri. Bila orng menyebutkan namanya aku langsung dapat merasakan segala sakit yang kuderita olehnya.



Selama impian anda belum diketawain orang, disindirin orang sampai mulutnya nyinyir, dan anda dianggap sinting dan gila, berarti impian anda biasa saja.

Dan ketika mereka mulai menjauhi anda, artinya akan datang teman baru yang sevisi dengan anda.

Ini pola GoBlock, lihat tanda - tandanya, anda bakalan sukses atau gagal

Selasa, 16 Oktober 2018

BULAN BAHASA LENGGOK MEDIA

LENGGOK MEDIA PRODUCTION
“BULAN BAHASA”
TAHUN 2018

I. LATAR BELAKANG
Jika mendengar istiah “Bulan Bahasa” tentu sudah tidak asing lagi. Bulan Bahasa diperingati setiap tahunnya di bulan Oktober. Untuk jenjang sekolah, Bulan Bahasa memang selalu diperingati setiap tahunnya. Bulan Bahasa diperingati setiap tahun untuk :
1. Mencintai Bahasa Persatuan yaitu Bahasa Indonesia
Bulan Bahasa jatuh pada bulan Oktober dimana diperingati hari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober. Adapun penggalan dari Sumpah Pemuda yaitu “Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia” jadi sudah sangat jelas bulan bahasa diperingati untuk meningkatkan kesatuan dan persatuan Indonesia dengan menggunakan bahasa yaitu bahasa Indonesia karena Indonesia terdiri dari berbgai suku bangsa yang memiliki bahasa yang berbeda-beda.
2. Meningkatkan Kreativitas Siswa Dalam Menulis, Membaca, dan Berbicara
Bulan Bahasa identik dengan berbagai perlombaan antara lain membaca puisi, musikalisasi puisi, drama, menulis cerpen, membuat poster dan masih banyak lagi yang lainnya. Hal ini bertujuan untuk menggali kreativias siswa dalam berbahasa. Menulis, membaca, dan berbicara dengan bahasa yaitu bahasa Indonesia.
3. Meningkatkan Kelancaran Berbahasa Indonesia Yang Baik dan Benar
Tak lupa poin ini menjadi tujuan penting diperingatinya Bulan Bahasa setiap tahun. Saat ini banyak sekali anak muda yang mengeulu-elukan penggunaan bahasa asing dan tidak fasih dalam berbahasa Indonesia. Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar pun jarang sekali digunakan. Padahal hal inisangat penting karena dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar berarti kamu telah memiliki rasa nasionalisme sebagai bangsa Indonesia. Jadi  jangan bangga dulu ya fasih berbahasa asing tapi tidak dengan bahasa Indonesia. 
4. Meningkatkan Prestasi Dibidang Bahasa dan Sastra
Hal ini tentu berkaitan dengan poin sebelumnya. Jika kita dapat menggunakan bahasa Indonesia ynagbaik dan benar secra tidak langsung kita telah meningkatkan prestasi dibidang bahasa dan sastra. Dengan diperingati Bulan Bahasa setiap tahunnya akan meningkatkan prestasi dibidang sastra dan bahasa. Seperti menulis syair, pementasan drama dan lain sebagainya.
Kegiatan kebahasaan dan kesastraan Indonesia yang secara rutin dilaksanakan setiap bulan Oktober sebagai bulan lahirnya Sumpah Pemuda oleh Pusat Bahasa dan lembaga pendidikan yang memiliki jurusan bahasa Indonesia serta instansi yang relevan dengan pembinaan dan pengembangan bahasa seperti Lenggok Media Production sebagai sanggar sastra Rokan Hulu yang mengadakan kegiatan ini setiap tahunnya.


II. NAMA DAN TEMA KEGIATAN
Adapun tema kegiatan “BAHASA ADALAH YANG KITA DENGAR, BACA DAN TULISdengan judul “Mengembangkan literasi sekolah melalui pengelolaan perpustakaan dan mading siswa” artinya untuk mengasah keterampilan berbahasa kita harus membiasakan mendengar, lalu membaca kemudian menuliskannya maka kita akan dapat memahami, salahsatu cara mengembangkannya melalui pengelolaan perpustakaan dan mading sekolah.


III. MAKSUD DAN TUJUAN
Kegiatan ini memiliki maksud dan tujuan, yakni sebagai berikut:
a.       Menjadikan ajang kreativitas bagi peserta  sebagai salah satu mata rantai pergaulan kehidupan yang berbudaya dalam berbagai prespektif dan visi kehidupan secara umum.
b.      Mewariskan nilai-nilai budi pekerti dan kepribadian yang baik melalui keterampilan berbahasa agar tertanamkan rasa cinta negeri sebagai wujud mengisi kemerdekaan.
c.       Sebagai bentuk komunikasi yang efektif untuk proses pengembangan potensi generasi secara kreatif dan inovatif dalam meningkatkan minat baca dan tulis.
d.      Memberikan sarana untuk mengekspresikan diri sesuai dengan potensi, minat dan bakat.

IV. BENTUK DAN WAKTU KEGIATAN
            Workshop dan Lomba mading tingkat Kabupaten ini adalah kegiatan yang dilaksanakan Sanggar Sastara Lenggok Media Rokan Hulu dalam rangka memeriahkan bulan bahasa dan sumpah pemuda Rokan Hulu. seterusnya bentuk kegiatan bulan bahasa tingkat Kabupaten Rokan Hulu adalah sebagai berikut :

1.      Workshop kepustakaan tingkat sekola/desa dan umum se-Kabupaten Rokan Hulu
Waktu              :  Sabtu, 04 November 2018, pukul 08.00 WIB/selesai
2.      Lomba Mading (Majalah Dinding) tingkat SLTP dan SLTA se-Kabupaten Rokan Hulu
3.      Nara sumber dan Bintang tamu :
·         Bambang Karyawan. Tokoh literasi Nasional, peringkat I Provinsi Riau dan III Nasional perpustakaan Sekolah 2018.
.     Yusro Padli. Peringkat I Rokan Hulu dan II Provinsi Riau perpustakaan desa 2018.
·         Tokoh literasi Rokan Hulu


V. TEMPAT KEGIATAN

            Tempat kegiatan adalah di Aula Intan Podi Kecamatan Ujungbatu Kabupaten Rokan Hulu.




LENGGOK MEDIA PRODUCTION (LMP)
SANGGAR SASTRA ROKAN HULU
Jalan Mangga Kelurahan Ujungbatu Rokan Hulu Provinsi Riau
Telp 082388859812 Email, lenggokmedia@gmail.com

Nomor             : 10 / A /Lenggok/  I /2018
Lampiran         : 1 (satu) lembar
Perihal             : Undangan Workshop Kepustakaan dan Lomba Mading siswa se-Kabupaten Rokan Hulu

Kepada Yth    : Kepala Sekolah/Kepala Desa__________________
Di
            Tempat
Assalamualaikum wr.wb
Dengan hormat,
Teriring salam dan doa semoga Bapak/Ibu senantiasa dalam lindungan dan bimbingan Allah SWT dalam mengemban amanah sehari-hari. Amin ya Allah. Sehubungan dalam rangka merayakan Bulan Bahasa, Sanggar Sastra Lenggok Media Production Rokan Hulu menyelenggarakan  Workshop kepustakan dan lomba mading siswa SLTP dan SLTA se-Rokan Hulu. Kami bermaksud mengundang sekolah dan desa Bapak/Ibu untuk bisa mengirimkan peserta dengan ketentuan (TERLAMPIR) di acara tersebut yang akan dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal   : Sabtu, 04 November 2018
Waktu             : 08.00 WIB sampai selesai
Tempat            : Aula Intan Podi Kecamatan Ujungbatu
            Demikian surat undangan ini kami haturkan, atas perhatianya kami sampaikan terima kasih.


Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rokan Hulu




Drs. H. IBNU ULYA, M.Si
NIP. 19651125 199103 1 003


Ujungbatu,  20 Oktober  2018
Ketua Panitia Bulan Bahasa Rokan Hulu




NUR ATIKA, S.Hum
WORKSHOP KEPUSTAKAAN DAN LOMBA MADING SISWA
A.      Peserta workshop :
·         Guru SLTP/SLTA/Petugas Perpustakaan desa se-kabupaten Rokan Hulu
·         Peserta maksimal 3 orang,minimal 1 orang


B.       Peserta lomba mading

1.  Peserta
·         Peserta adalah siswa utusan dari SLTP dan SLTA se-Kabupaten Rokan Hulu
·         Setiap kelompok terdiri dari 3-5 orang
·         Tiap sekolah boleh mengirimkan lebih dari 1 kelompok

2.        Ketentuan Perlombaan
·         Isi mading tidak boleh menyimpang dari tema
·         Bahan baku dibawa sendiri
·         Sumber tulisan/naskah bebas (artikel,puisi,pantun,cerpen,gambar,kaligrafi,dll)
·         Semua naskah ditulis dengan tangan ditempat lomba
·         Ukuran luas mading maksimal 1 M x 1 M.
·         Media mading 80% adalah bahan daur ulang

3.    Kriteria Penilaian
·         Isi : Kesesuaian tema, kemanfaatan, tingkat aktualitas
·         Bahasa : Pilihan kata, gaya penulisan, efektifitas
·         Kreativitas
·         Kerapian

4.    Ketentuan Pendaftaran
·         Registrasi dilakukan satu jam menjelang acara dimulai (pukul 07.00)
·         Membayar kontribusi Rp.30.000 per sekolah (tidak perkegiatan) satu sekolah gurunya mengikuti workshop dan siswanya mengikuti lomba mading maka dikenai Rp.30.000,-

5.    Hadiah
·         Workshop : Surprise, sertifikat, snacks.
·         Lomba mading : tropi, sertifikat, uang pembinaan, snacks.

Senin, 08 Oktober 2018

menanti 10 tahun

kami memilih jalan jihad yang berbeda.

Dia berjihad dengan sarungnya, dengan sorbannya, tempatnya dikelilingi oleh orang2 yang sudah tahu agama, dia selalu berada diatas mimbar. dia makin menjauhkan orang2 dari maksiat, dia mengajak orang2 mempertahankan aqidahnya. dengan ilmunya ia beramal.

Sedangkan aku memilih berjihad dijalanku sendiri, aku dengan gerakku, aku dengan bukuku, aku dengan dikelilingi mereka yang jauh beragama. aku selalu berada ditempat yang penuh dosa, aku harus mempertahankan aqidahku dengan kuat juga. aku memperjuangkan pemuda yang dulu juga sepertiku. kemudian dia menyadarkanku dengan jihadnya. kini aku ingin banyak yg mampu jauh dari narkoba, jauh dari jalanan, jauh dari taruhan, jauh dari pengangguran. jauh dari pacaran.

orang2 bertanya kami seperti langit dan bumi. benar, tiada salah. mereka juga sering bertanya mengapa terlihat begitu mesra.
karna kami punya satu tujuan menjunjung tinggi agama Allah.
Apapun yang aku dan dia lakukan semua semata demi agama Allah.

Iya, berjihad tidak harus dilakukan di atas mimbar, beruntunglah mereka yang tahu banyak ilmu. Tidak hanya mempelajari ilmu tasawuf, ilmu agama mereka juga mempelajari ilmu psikologi, politik, sosial, budaya dan lainnya, dengan begitu kita dapat menemukan masalah yang lebih kecil sebenarnya yang membuat orang-orang jauh dari agamanya. Ternyata bukan hanya karna dia tak mau sholat tapi lebih karna ia masih melakukan banyak maksiat, masih durhaka kepada orang tua. Bagaimana mereka dapat mendengarkan ceramah sedangkan mereka tak pernah ke masjid? harus ada yang masuk kedunia mereka. menelisik lebih jauh pribadi mereka. sejatinya mereka semua adalah orang baik. sentuhlah jiwanya yang baik itu, lalu kita ajak dia berkegiatan positif dulu, sehari, dua hari, seminggu, sebulan, mungkin setahun, bisa jadi lima tahun cepat atau lambat mereka dari 10. 2 mengikuti kita. dan Alhamdulillah kini aku sudah melihat mereka bangkit. bangkit mencintai keluarganya, menemukan jati dirinya, menatap masa depan mereka dengan optimis, berjuang untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Dilain waktu kami juga punya hobby bersama, kami punya misi bersama, kami punya makanan favorit bersama. lain dari itu kami memang sungguh berbeda.

bukankah kita juga dipertemukan dalam keadaan berbeda? laki dan perempuan, langit dan bumi, siang dan malam. Atas perbedaan itulah aku mencintaimu. Mencintai segala yang tak kupunyai ada di dirimu, semua yang aku butuhkan ada di dirimu. Aku dengan segala kelemahanku hanyalah milik Allah.

Jumat, 28 September 2018

Sabtu, 22 September 2018

https://www.change.org/p/joko-widodo-jangan-tenggelamkan-negeri-kami-tolak-pembangunan-waduk-lompatan-harimau

Jumat, 21 September 2018

Zikri di rak buku

"Zikri maunya buku ini"  saat pertama kali ke toko buku ia langsung menuju rak buku komik anak. Naruto adalah komik yang menarik perhatiannya. Lama ia membolak balikkan buku satu persatu ada sekitar 100 an buku dengan cepat ia seleksi berdasarkan kategori gambar terbaik. Terpilihlah dua buku komik pilihan hatinya.



 Berjalan diantara rak buku itu membuatnya tidak melihat kekanan keriri lagi, ternyata masih banyak buku-buku anak yang lain, Saya membiarkannya menikmati pemandangan yang indah ini, pemandangan yang setara dengan keindahan alam versi fiksinya.


Setelah lumayan puas melihat lihat akhirnya Zikri menunjukkan pilihannya. Saya cuma mengangguk dan menyuruhnya letakkan dulu kekeranjang belanjaan karna kita akan melihat rak yang penuh dengan buku cerita menarik lainnya dilantai dua. Ia sangat bersemangat berlari kearah tangga.

Ini buku yang satu lagi katanya, ia mengeja huruf demi huruf cover buku itu, Dia belum ancar membaca namun dengan buku yang banyak gambar ia mulai tertarik membaca. 

Kamis, 23 Agustus 2018

ROUND WAY Kegiatan HPI Kabupaten Rokan Hulu-2018


Agenda kegiatan Hari Puisi Indonesia (HPI) 08-09 September 2018 Lenggok Media Production
Desa Lubuk Bendahara Kabupaten Rokan Hulu

Rokan Kanan Rokan Kiri, Batang Samo bapilin tigo (cuplikan lirik lagu Rokan Hulu)

"Hello, saya sedang dijembatan gantung nih"

Jembatan gantung penghubung Desa dengan banyak sejarah


Sabtu, 08 September 2018
Pukul
Kegiatan
Tempat
Keterangan
07.00-08.00
Registrasi
Panggung seni Desa Lubuk Bendahara

08.00-12.00
Perlombaan puisi cabang SD
12.00-13.00
ISHOMA
Di sekitar lokasi

13.00-15.30
Perlombaan puisi cabang SLTP
Panggung seni Desa Lubuk Bendahara

15.30-16.00
ISTIRAHAT
Di sekitar lokasi

16.00-17.30
Perlombaan musikalisasi puisi cabang SLTA dan UMUM
Panggung seni Desa Lubuk Bendahara

17.30-20.00
ISHOMA
Di sekitar lokasi

20.00-22.00
Malam Puncak  Api Unggun
ü  Laporan panitia pelaksana
ü  Sambutan Ketua Umum Lenggok Media Production Rokan hulu
ü  Penampilan Seni dari pemuda Desa Lubuk Bendahara
ü  Sepatah Kata dari Kades Desa Lubuk Bendahara
ü  Penampilan puisi dari seniman Provinsi Riau
ü  Pengumuman pemenang semua cabang
ü  Penampilan para pememang lomba semua cabang
ü  Penutup
Pantai Rengas

22.00-05.00
Istirahat tidur



"Iko agakku batang Rengas tu e?"
"Ontalah kak, bisuk pas acara HPI kan dijolehkan sejarah apo ajak pantai rengas namonyo"


Sampan masih banyak dipakai di Desa ini sebagai transportasi dan untuk mencari ikan 

Minggu, 09 Septembar 2018.
Pukul
Kegiatan
Tempat
Keterangan
05.00-07.00
Sholat dan bersiap
Pantai Rengas

07.00-08.00
Senam lenggok media
Pantai Rengas

08.00-13.00
Eksplore Desa Lubuk Bendahara :
ü  Pantai Rengas
ü  Jembatan Gantung
ü  Rumah tua
ü  Sejarah peradaban masyarakat melayu Desa Lubuk Bendahara
ü   
Desa Lubuk Bendahara

13.00
ISHOMA dan pulang
Desa Lubuk Bendahara


Kecek Amak iko Rumah tu lah lobieh 100 tahun du, yang punyo uyang suku chaniago kinin ntah dimano rimbonyo. 

ini bukan prewed tapi......

Rumah tua yang sering dijadikan tempat prewed dan shooting video klip

Jalan disepanjang Desa ditata dengan pagar cat merah putih. Agustus meriah. Ditambah lagi acara HPI di sini.



KHUSUS PESERTA PERLOMBAAN BACA DAN MUSIKALISASI PUISI :
- Peserta adalah putra dan putri Rokan Hulu yang belum pernah meraih juara 1 dalam perlombaan puisi/musikalisasi puisi tingkat Kabupaten/Provinsi/Nasional.
- Hadir 30 menit sebelum acara perlombaan dimulai dan pastikan sudah melakukan registrasi untuk mendapatkan nomor undian tampil.
- Pendaftraan ditutup tanggal 07 September 2018.
- Puisi yang diperlombaankan terlampir, silahkan dipilih salah satunya.
- Durasi baca dan musikaliasi puisi 3-5 menit.
- Snack untuk peserta disediakan panitia 1 kali.
- Bagi peserta yang tempat tinggalnya jauh silahkan bergabung camping dengan panitia (Tenda disediakan).
- Bagi peserta yang ingin ikut wisata eksplore Lubuk Bendahara pada kegiatan hari minggu kami persilahkan dengan cara menghubungi panitia sebelum akhir acara perlombaan.



KHUSUS PENGUNJUNG WISATAWAN :
- Membawa perbekalan yang cukup
- Membawa perlengkapan standar camping
- Registrasi pada hari Sabtu, Pukul 16.00.
- Mendirikan tenda selesai sebelum pukul 20.00.
- Without Money namun pengunjung harus mematuhi agenda kegiatan yang berlaku (tidak dibenarkan berkeliling tanpa tour guide lenggok media, tidak dibenarkan membuat api unggun karna sudah disediakan panitia, tidak boleh mendirikan tenda disembarang tempat, sampah di buang ditempat yang sudah disediakan).



Selamat menikmati keindahan alam belahan bumi lain di Desa Lubuk Bendahara.
Salam literasi Lenggok Media Production Rokan Hulu.
Salam Wisata Rokan Hulu.
Salam puisi bertubi-tubi
Semangat menulis semangat berpuisi



CP :
082284254642
082388859812
082384784687

Analisis Diamnya Dia

 "Analisis Diamnya Dia" Oleh, Nur Atika Rusli. Diamnya seseorang bukan berarti tidak mengerti dan memahami persoalan. Sebaliknya, ...