Rabu, 14 Oktober 2020

Artikel mahasiswa Stkip Rokania-Ramuan herbal di masa pandemi.

 Ramuan Herbal di Masa Pandemi

Siapa yang tidak mengenal virus Corona? Virus yang berasal dari Negeri Tirai Bambu ini, telah melekat ditelinga warga Indonesia. Virus yang penyebarannya melalui udara dan kontak jarak dekat dapat menyerang siapa saja, seperti orang dewasa, anak-anak, bayi bahkan lansia yang sangat rentang terpapar virus tersebut. 

Jumlah penyebaran yang kian meningkat, membuat pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan PSBB atau yang dikenal dengan Pembatas Sosial Berskala Besar, khususnya wilayah zona merah beberapa bulan lalu. Keputusan ini diambil bertujuan memutuskan matarantai penyebaran virus Covid 19. 

Selain menerapkan jaga jarak, masyarakat Indonesia juga dihimbau agar selalu mencuci tangan dengan menggunakan sabun,  untuk mematikan atau membunuh virus yang telah mencemari tangan. Tak hanya itu, adapun ramuan herbal yang dapat diracik sendiri di rumah,  untuk menjaga stamina tubuh, dengan bahan-bahan yang sederhana dan mudah didapat. Bahan ini dipercaya dapat menjaga tubuh dari bakteri, jika dikonsumsi secara rutin. Berikut adalah bahan-bahan herbal yang dapat diolah dimasa pandemi. 

Bahan pertama adalah jahe. Siapa yang tidak mengenal bahan tersebut. Bahan yang dikenal dengan nama latin Zingiber officinale termasuk bahan rempah-rempah yang wajib ada disetiap dapur. Jahe yang kaya akan manfaat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Cara yang dapat dilakukan untuk mengkonsumsi jahe yakni dengan merebus hingga mendidih dan menambahkan sedikit gula merah. Jahe sendiri memiliki khasiat menjaga sistem imun tubuh sehingga dapat mencegah bakteri masuk. 

Bahan yang selanjutnya adalah Kunyit. Bahan yang hampir mirip dengan jahe ini, memiliki warna kekuningan dan rasa yang sedikit pedas. Kunyit memiliki manfaat menjaga daya tahan tunuh, sehingga sangat cocok dikonsumsi disituasi sekarang. Cara membuat ramuan dengan bahan dasar kunyit yakni dengan menggiling kunyit hingga halus, lalu masukkannya ke dalam air yang mendidih. Jangan lupa, untuk menambahkan serai,asam jawa dan kayu manis untuk mendapatkan khasiatnya yang lebih. Ramuan ini dapat konsumsi dua kali sehari untuk mendapatkan manfaatnya. 

  Bahan yang ketiga adalah temulawak. Tanaman yang masih satu famili dengan jahe dan kunyit, memiliki manfaat antibakteri sehingga sangat cocok jika dikonsumsi dimasa pademi. Jenis tumbuhan obat yang termasuk ke dalam kategori temu-temuan ini berasal dari Indonesia, sehingga untuk menemukan bahan ramuan tersebut cukuplah mudah. Cara pengolahan ramuan yang berbahan dasar temulawak sangatlah sederhana, yakni siapkan bahan temulawak,lalu iris serai. Terakhir, rebus hingga mendidih lalu tambahkan jeruk nipis.

Sebenarnya, vaksin untuk mengatasi virus Corona masih belum ditemukan. Para dokter hanya bisa semaksimal mungkin mencari jalan keluar melalui penyembuhan. Disisi lain, bahan-bahan yang alami juga sangat membantu sekali untuk menyeimbangkan metabolisme tubuh. Tak salah, jika kita melakukan hidup sehat, olahraga teratur, istirahat yang cukup, ditambah ramuan herbal yang berfungi menjaga stamina agar tidak mudah terjangkit bakteri. Bahan-bahan yang selalu ada di rumah membuat kita sejalan dengan anjuran pemerintah untuk selalu menjadi protokol kesehatan tanpa harus melakukan kontak langsung kepada orang lain. 

Jadi, jangan tunggu anda menjadi korban selanjutnya. Segera lengkapi kebutuhan tubuh dengan meminum ramuan herbal. Jika bukan sekarang, kapan lagi? 


Nama : Maimunah 

Nim   : 1803001 

Dosen pengampu : Rita Arianti, S.Pd. M.Pd 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Analisis Diamnya Dia

 "Analisis Diamnya Dia" Oleh, Nur Atika Rusli. Diamnya seseorang bukan berarti tidak mengerti dan memahami persoalan. Sebaliknya, ...