Terms & Condition / Note:
- Jumlah tempat yang dikunjungi sewaktu waktu dapat berubah / fleksibel, menyesuaikan dgn kondisi cuaca setempat (Tidak ada Kompensasi apa apa jika tidak bisa mengunjungi salah satu obyek wisata di karenakan Faktor Cuaca) namun praktikum tetap akan berjalan.
- Semua peserta praktikum di WAJIBkan membawa Standard Safety Gear u/Adventure (Sandal / Sepatu - Jaket) terutama untuk ke bukit Villa.
- Mohon untuk membawa Peralatan Pribadi seperti: Alat mandi (Handuk, Sabun, dll), Multivitamin /Obat2an Pribadi jika diperlukan.
- Peserta silahkan membawa uang Cash secukupnya u/Jajan, dll (Tidak ada Mesin ATM di sana).
- Jaringan seluler tidak ada. Harap sampaikan kepada sanak keluarga bahwa 3 hari kamu tidak bisa dihubungi, atau pasang status di mensos bahwa “Jangan rindukan aku selama 3 hari” sediakan baterai cadangan atau power bank.
- Akomodasi yg di pakai di desa adalah rumah warga dengan Fasilitas tidur tikar santai, selimut kongsi, bantal seadanya dan susun “ikan sarden”. Iklim didesa lumayan adem, tidak ada kipas angin apalagi AC. Jadi yang punya darah panas silahkan bawa kipas sate dan bagi yang punya masalah tidur antisipasi mulai dari sekarang.
- Peserta diwajibkan membawa botol minuman sendiri untuk diisi saat kegiatan praktikum.
#MEDAN JALAN DAN TRANSPORTASI# :
Dari titik kumpul kita di kompleks syuhada Ujungbatu menuju Desa Sei Kijang Dusun Lubuk Ulat Kecamatan Rokan IV Koto dengan jarak tempuh sekitar 2 jam-an, bisa lebih karna rombongan memakai armada bus dan jika teman-teman tidak on time dan jika ada yang rempong. Kendaraan biasanya kami menggunakan sepeda motor. Selama dalam perjalanan akan kami pandu. Untuk diketahui medan jalan menuju ke Desa Sei Kijang 50% jalan aspal 30% tanah pengerasan 20% tanah bercampur kerikil, saat hujan agak berlumpur tapi sangat seru menurut kami kalau bisa kita main lumpur dulu sebentar kan?.
Beberapa titik kontur jalan yang rata-rata bergelombang dengan kemiringan mencapai 45-50 derjat.
Diharapkan kenderaan dipersiapan kesehatan mesin dan lainnya
Beberapa Bahan
praktikum budaya yang kami dapatkan selebihnya akan ditemui dilapangan.
ü
Perlombaan
permainan rakyat
(orang
tetua, masyarakat dan anak-anak yang sedang bermain)
1.
Galah
panjang
2.
Bodie
buluoh
3.
Lempar
kaleng
4.
Kelereng
5.
Yeye
6.
Tang-tang
buku
7.
Ta-tak
8.
Om
pim pa
9.
...
10. ....
ü
Masakan
tradisional ( perempuan masyarakat desa)
1. Gulai kuaren
2.
...........
3.
..........
4.
..........
5.
............
ü
Arsitektur
melayu ( ninik mamak )
1.
Lumbung
padi
2.
Rumah
tua
3.
Rumah
presiden (syafaruddin perwira negara)
ü
Dialektologi
dusun lubuk ulat ( kepala desa )
.............
ü
Kesenian
melayu ( ninik mamak, pemuda pelaku seni )
1.
Tari
piring
2.
Gondang
oguong
3.
Silat
tradisi
4.
.............
5.
...............
ü
Tradisi
melayu ( ninik mamak )
1.
Mengiriek
padi
2.
Turun
adat
3.
................
4.
................
5.
.................
ü
Pantang
larang melayu ( ninik mamak )
1.
.............
2.
...............
3.
..............
4.
.................
5.
..................
ü
Teknologi
bahari melayu ( pelaku teknologi )
1.
Alat
penangkap ikan ( lukah, tingkalak, saluo, jalo, tangguok, pukek)
2.
Alat
penyulingan gambir
3.
Alat
penyulingan serai harum
BERIKUT AGENDA DISETIAP KELOMPOK PRAKTIKUM BUDAYA. HARAP DIKONDISIKAN SEGERA, BAIK TUGAS PERKELOMPOK ATAUPUN KEBUTUHAN KELOMPOKNYA YANG LAIN!
1-
KELOMPOK PERMAINAN RAKYAT (Panitia pemandu, RONAL.SA.Md, Kom)
Jum’at/ 13 April
2018
Jam
|
Kegiatan
|
Lokasi
|
Nara
sumber
|
13.00 – 16.00
|
Meneliti
perlombaan rakyat dan ikut berpartisipasi
|
Lapangan
bola dan sekitar kampung
|
|
16.00 – 17.00
|
Wawancara
pemain dan masyarakat
|
Disekitar
kampung
|
|
17.00
– 18.00
|
Ke-sungai
untuk mandi dan MCK
|
Disekitar
kampung
|
|
18.00
– 20.00
|
Kembali
ke home stay (ISHOMA)
|
Disekitar
home stay
|
|
20.00 – 22.00
|
Mengunjungi nara sumber
|
Disekitar
home stay
|
|
22.00
|
Tidur
|
Sesampai di desa kita akan melihat
langsung masyarakat yang sedang mulai melakukan sayembara permainan rakyat,
jadi untuk kelompok permainan rakyat bisa langsung berbaur untuk meneliti
langsung kegiatan masyarakat dan mewawancara pemain saat mereka sedang
istirahat sekitar jam 15.00 hingga 16.00 petang. Untuk shalat Asar silahkan
menyesuaikan diri.
Pada hari sabtu ini permainan rakyat
mereka sudah semi final, jadi mahasiswa akan diikutkan dalam partisipasi , kalau
saya menyarankan masuk saja kedalam kelompok mereka karna kita terkadang tidak
tahu sistem permainan mereka.
Caranya agar
sambil bermain informasi untuk menulis praktikum ini tetap bisa dilakukan yaitu
sebanyak 15 orang peneliti dalam kelompok permainan rakyat kita masukkan 1
orang setiap kelompok permainan rakyat yang berjumlah 10 permainan. Sisa 5
orang lagi kita tugaskan sebagai peneliti dengan tugas mewawancara tidak
langsung dilapangan, bertugas sebagai fotografer yang memotret dan yang
memvideokan kegiatan, dan yang selalu siap mencatat hal-hal yang penting selama
kegiatan.
Silahkan dibagi
tugasnya!
Saat
mulai meneliti jangan lupa bawalah tas ransel/punggung yang berisi air minum
atau obat-obatan. Atau makanan ringan.
Sabtu / 14 April
2018
PUKUL
|
KEGIATAN
|
TEMPAT
|
Nara sumber
|
07.00 –
09.00
|
Sarapan
dan bersiap praktikum
|
Dusun lubuk ulat
|
|
09.00 –
12.00
|
Melanjutkan
praktikum =
- ikut
final permainan rakyat
-
mencatat kelompok yang juara
|
= diatas
|
|
12.00 – 14.00
|
Ishoma
|
||
14.00 – 16.00
|
Eksplore lubuk
ulat
- Goa Kelambu
kuning
- Bendungan
Belanda
|
= diatas
|
|
17.00 – 20.00
|
Ishoma
|
= diatas
|
|
20.00 – 22.00
|
Pesta Rakyat
|
= diatas
|
|
22.00
|
Tidur
|
= diatas
|
Jam
9 pagi paktikum untuk kelompok permainan rakyat bisa dimulai kembali. kita akan
menyaksikan final mereka. kalian akan ikut kembali bermain seperti hari
sebelumnya. Disini tugas sudah semakin berat. Saat final pastikan informasi
yang kalian butuhkan sudah mulai lengkap. Hingga pukul 11 siang Insya allah final
akan selesai jika belum bisa kita kondisikan hingga siang. Pada jam 11 hingga
waktu ishoma jam 12 tiba peneliti bisa wawancara dengan nara sumber yang lain
(wasit, juri dll).
Sampai
jam 2 siang tugas praktikum diharapkan selesai, namun jika masih dibutuhkan
informasi yang lain kita bisa lanjutkan dengan wawancara secara tidak langsung
saat kegiatan tetap berlangsung.
Ingat :
·
Bawa
kamera atau cas penuh HP sebelum berangkat untuk keperluan dokumentasi. Akan
lebih mudah menulis jika disertai foto kegiatan atau video nantinya.
·
Teknik
wawancara yang cocok untuk masyarakat desa adalah wawancara tidak tersturktur
yaitu pada jenis wawancara ini akan diajukan pertanyaan-pertanyaan yang lebih
luas dan leluasa, tanpa terikat oleh susunan pertanyaan yang telah dipersiapkan
sebelumnya. Biasanya muncul secara spontan berlangsung secara luwes, lebih
terbuka sehingga informasi tidak ”terpaku” dan menjenuhkan. Pada penelitian ini
penulis lakukan saat kegiatan berlangsung yaitu ikut andil didalam rombongan
dan secara tidak langsung bertanya dan masyarakat menjawabnya. Atau Wawancara
yang menempatkan informan sebagai sejawat. Dalam sebuah penelitian hasil
tergantung pada data/informsi yang diperoleh. Penulis merasakan sendiri suasana
dan ikut didalam kegiatan dan mendekati masyarakat layaknya seperti teman
sejawat.
Selebihnya peneliti akan
mengikuti agenda bersama kelompok yang lain
2-
KELOMPOK MASAKAN TRADISIONAL (Panitia pemandu, PADLI, SP.i)
Jumat/ 13 April
2018
Jam
|
Kegiatan
|
Lokasi
|
Nara
sumber
|
11.00 – 13.00
|
Mulai mengamati menu
|
Dihalaman rumah
|
|
13.00 – 16.00
|
Mulai
meneliti masakan tradisional
|
Dihalaman rumah
sekitar kampung
|
|
16.00 – 17.00
|
Wawancara
pemasak dan masyarakat
|
Disekitar
kampung
|
|
17.00
– 18.00
|
Ke-sungai
untuk mandi dan MCK
|
Disekitar
home stay
|
|
18.00
– 20.00
|
Kembali
ke home stay (ISHOMA)
|
Disekitar
home stay
|
|
20.00 – 22.00
|
Mengunjungi nara sumber
|
Disekitar
home stay
|
|
22.00
|
Tidur
|
Sesampai di desa saat menikmati makan
siang kelompok ini sudah bisa meneliti secara langsung makanan yang dimakan.
Silahkan direkam, dicatat dan difoto makan siang yang sudah tersajikan itu.
Pada jam 1 siang silahkan berbaur didalam kelompok ibu-ibu yang sedang
merancang persiapan yang akan dimasak untuk makan malam. Disini kelonpok
masakan tradisional bisa membagi tugas sesuai kemampuannya. Ada yang ikut
mencari bahan bersama para ibu ke kebun, ada yang mengikuti ibu untuk persiapan
yang lain, memotret, video, menulis, dan lainnya. Pada intinya kalian harus
berbaur dan menjadi bagian dari mereka.
Silahkan dibagi tugasnya!
Saat
mulai meneliti jangan lupa bawalah tas ransel/punggung yang berisi air minum
atau obat-obatan. Atau makanan ringan dan perlengkapan shalat.
Sabtu/ 14 April
2018
PUKUL
|
KEGIATAN
|
TEMPAT
|
Nara sumber
|
07.00 –
09.00
|
Sarapan
dan bersiap praktikum
|
Dusun lubuk ulat
|
|
09.00 – 10.00
|
Menyaksikan final
permainan rakyat
|
= diatas
|
|
10.00 –
12.00
|
Melanjutkan
praktikum
|
||
12.00 – 14.00
|
Ishoma
|
||
14.00 – 16.00
|
Eksplore lubuk
ulat
- Goa Kelambu
kuning
- Bendungan
Belanda
|
= diatas
|
|
18.00 – 20.00
|
Ishoma
|
= diatas
|
|
20.00 – 22.00
|
Pesta Rakyat
|
= diatas
|
|
22.00
|
Tidur
|
= diatas
|
Setelah
sarapan pagi kita akan menyaksikan dulu final permainan rakyat bersama. Namun
jangan lenggah perhatikan jam saatnya memasak menu makan siang. Sekitar pukul
10 ibu-ibu sudah mulai menyiapkan tungku mereka untuk makan siang. kalian bagi
tugas seperti hari sebelumnya. Untuk peneliti masakan tradisional pada saat
masuk waktu masak untuk makan siang kalian juga akan memulai praktikum, berbaur
bersama ibu-ibu para pemasak yang tentu pada hari sebelumnya sudah harus akrab
dan ikut didalam kelompok mereka, ambillah peran untuk bisa langsung memegang
alat masak, mengaduk, meracik atau menghidangkan makanan. Akan lebih mudah
meneliti jika kita langsung mengambil andil didalam kegiatan mereka.
Sampai
jam 2 siang tugas praktikum diharapkan selesai, namun jika masih dibutuhkan
informasi yang lain kita bisa lanjutkan dengan wawancara secara tidak langsung
saat kegiatan tetap berlangsung.
Ingat :
·
bawa
kamera atau cas penuh HP sebelum berangkat untuk keperluan dokumentasi. Akan
lebih mudah menulis jika disertai foto kegiatan atau video
·
Teknik
wawancara yang cocok untuk masyarakat desa adalah wawancara tidak tersturktur
yaitu wawancara, pada jenis wawancara ini akan diajukan pertanyaan-pertanyaan
yang lebih luas dan leluasa, tanpa terikat oleh susunan pertanyaan yang telah
dipersiapkan sebelumnya. Biasanya muncul secara spontan berlangsung secara
luwes, lebih terbuka sehingga informasi tidak ”terpaku” dan menjenuhkan. Pada penelitian
ini penulis lakukan saat kegiatan tradisi berlangsung yaitu ikut andil didalam
rombongan dan secara tidak langsung bertanya dan masyarakat menjawabnya. Atau
Wawancara yang menempatkan informan sebagai sejawat. Dalam sebuah penelitian
hasil tergantung pada data/informsi yang diperoleh. Penulis merasakan sendiri
suasana tradisi dan ikut didalam kegiatan dan mendekati masyarakat layaknya
seperti teman sejawat.
Selanjutnya peneliti akan
mengikuti agenda bersama kelompok yang lain
3-
KELOMPOK TEKNOLOGI BAHARI MELAYU (Panitia pemandu, TWANA)
Jumat/ 13 April 2018
Jam
|
Kegiatan
|
Lokasi
|
Nara
sumber
|
13.00 – 17.00
|
Mulai
meneliti teknologi bahari melayu (alat penangkap ikan, penyulingan serai)
|
Disekitar
home stay
|
|
17.00
– 18.00
|
Ke-sungai
untuk mandi dan MCK
|
Disekitar
home stay
|
|
18.00
– 20.00
|
Kembali
ke home stay (ISHOMA)
|
Disekitar
home stay
|
|
20.00 – 22.00
|
Mengunjungi nara sumber / mendaki bukit.
|
Disekitar
home stay
|
|
22.00
|
Tidur
|
Selesai makan siang rombongan akan
dipandu menuju sungai tidak jauh dari home stay berjalan kaki untuk melihat
langsung beberapa masyarakat menangkap ikan menggunakan alat tradisional.
Silahkan ditelita ikut andil kenali lebih detail gerak mereka. Harus ada
diantara kalian yang sudah siap merekam, foto, menanyai mereka ataupun mencatat
prosesnya. Selama lebih kurang 4 jam kalian akan diarahkan oleh pemandu untuk
melihat menangkap ikan hingga melihat teknologi yang lain yaitu penggilingan
serai harum. Jika diizinkan bermalam diatas bukit Villa oleh dosen
pembimbingnya yang jarak dari home stay sekitar satu setengah jam menanjak
bukit kalian akan dibawa untuk menikmati malam ditenda dan merasakan nikmatnya
negeri diatas awan saat pagi kemudian saat pagi menuruni bukit akan meneliti
langsung proses penyulingan gambir, pagi itu masyarakat sedang melakukan
aktivitas mengampo atau memetik daun
hingga proses penyulingannya. Kalian bisa langsung menyaksikan aktivitas mereka
dan ikut memetik gambir bersama mereka.
Silahkan dibagi tugasnya!
Saat
mulai meneliti jangan lupa bawalah tas ransel/punggung yang berisi air minum
atau obat-obatan. Atau makanan ringan dan alat shalat begitu juga saat ingin
kebukit villa.
Sabtu/ 14 April
2018
PUKUL
|
KEGIATAN
|
TEMPAT
|
Nara sumber
|
07.00 –
09.00
|
Sarapan
dan bersiap praktikum
|
Dusun lubuk ulat
|
|
09.00 – 10.00
|
Menyaksikan final
permainan rakyat
|
= diatas
|
|
10.00 –
12.00
|
Melanjutkan
praktikum (penyulingan gambir)
|
||
12.00 – 14.00
|
Ishoma
|
||
14.00 – 16.00
|
Eksplore lubuk
ulat
- Goa Kelambu
kuning
- Bendungan
Belanda
|
= diatas
|
|
18.00 – 20.00
|
Ishoma
|
= diatas
|
|
20.00 – 22.00
|
Pesta Rakyat
|
= diatas
|
|
22.00
|
Tidur
|
= diatas
|
Baik
bermalam atau tidak di bukit villa jam 9 rombongan ini harus sudah berada di
tempat sarapan kita. Dengan kegiatan sarapan dan bersiap-siap menyaksikan dulu
final permainan rakyat bersama. Jika bermalam dibukit villa praktikum kalian
sudah selesai tinggal mewawancarai beberapa hal yang dianggap kurang untuk
ditulis, kalian bisa ikut menyaksikan final permainan rakyat sampai selesai
atau beristirahat menunggu turun adat kedua di pendopo desa. Jika tidak
bermalam kita lanjut naik kebukit melihat proses penyulingan namun jika naik
jam 10 petani sudah selesai memetik gambir dan menyuling. Kalian hanya bisa
melihat benda-benda dan alat penyulingan gambir saja serta bentuk gambir itu.
Sampai
jam 2 siang tugas praktikum diharapkan selesai, namun jika masih dibutuhkan
informasi yang lain kita bisa lanjutkan dengan wawancara secara tidak langsung
saat kegiatan tetap berlangsung.
Ingat :
·
bawa
kamera atau cas penuh HP sebelum berangkat untuk keperluan dokumentasi. Akan
lebih mudah menulis jika disertai foto kegiatan atau video
·
Teknik
wawancara yang cocok untuk masyarakat desa adalah wawancara tidak tersturktur
yaitu wawancara, pada jenis wawancara ini akan diajukan pertanyaan-pertanyaan
yang lebih luas dan leluasa, tanpa terikat oleh susunan pertanyaan yang telah
dipersiapkan sebelumnya. Biasanya muncul secara spontan berlangsung secara
luwes, lebih terbuka sehingga informasi tidak ”terpaku” dan menjenuhkan. Pada
penelitian ini penulis lakukan saat kegiatan berlangsung yaitu ikut andil
didalam rombongan dan secara tidak langsung bertanya dan masyarakat
menjawabnya. Atau Wawancara yang menempatkan informan sebagai sejawat. Dalam
sebuah penelitian hasil tergantung pada data/informsi yang diperoleh. Penulis
merasakan sendiri suasana dan ikut didalam kegiatan dan mendekati masyarakat
layaknya seperti teman sejawat.
Selanjutnya peneliti akan
mengikuti agenda bersama kelompok yang lain
4- KELOMPOK ARSITEKTUR MELAYU (Panitia
pemandu, RUDI)
Jumat/ 13 April 2018
Jam
|
Kegiatan
|
Lokasi
|
Nara
sumber
|
13.00 – 17.00
|
Mulai
meneliti arsitektur melayu (lumbung padi dan rumah tua)
|
Disekitar
home stay
|
|
17.00
– 20.00
|
(ISHOMA)
|
Disekitar
home stay
|
|
20.00 – 22.00
|
Mengunjungi nara sumber
|
Disekitar
home stay
|
|
22.00
|
Tidur
|
Setelah selesai menikmati makan siang
rombongan bisa langsung meneliti yang pertama arsitektur melayu yaitu lumbung
padi tepat berada didepan home stay perempuan. Silahkan diwawancara langsung
dengan yang punya rumah dan kemudian lanjut penelitian yang dipandu oleh
panitia mengelilingi desa dengan melihat rumah-rumah tua yang lain. Harus ada
yang cekatan langsung memotret, video, menulis dan lainnya. Supaya informasi
yang kalian butuhkan lengkap. Malamnya kita akan berkunjung kerumah datuk
Silahkan dibagi tugasnya!
Saat
mulai meneliti jangan lupa bawalah tas ransel/punggung yang berisi air minum
atau obat-obatan. Atau makanan ringan dan alat shalat.
Sabtu/ 14 April
2018
PUKUL
|
KEGIATAN
|
TEMPAT
|
Nara sumber
|
07.00 –
09.00
|
Sarapan
dan bersiap praktikum
|
Dusun lubuk ulat
|
|
09.00 – 10.00
|
Menyaksikan final
permainan rakyat
|
= diatas
|
|
10.00 –
12.00
|
Melanjutkan
praktikum (rumah sejarah perwira Negara)
|
||
12.00 – 14.00
|
Ishoma
|
||
14.00 – 16.00
|
Eksplore lubuk
ulat
- Goa Kelambu
kuning
- Bendungan
Belanda
|
= diatas
|
|
18.00 – 20.00
|
Ishoma
|
= diatas
|
|
20.00 – 22.00
|
Pesta Rakyat
|
= diatas
|
|
22.00
|
Tidur
|
= diatas
|
Setelah
sarapan pagi kita akan menyaksikan dulu final permainan rakyat bersama kemudian
melanjutkan praktikum mengunjungi rumah sejarah perwira negara (syafaruddin)
kenderaan akan dikondisikan oleh masyarakat jika tidak memungkinkan memakai bus
kampus. Perjalanan kesana sekitar 45 menit. Sekitar jam 1 atau jam 2 siang
rombongan harus sudah berada di desa Lubuk Ulat lagi, karna kita akan mengunjungi
situs wisata goa kemlabu kuning kemudian lanjut menyaksikan acara tradisi turun
adat masyarakat desa.
Sampai
jam 2 siang tugas praktikum diharapkan selesai, namun jika masih dibutuhkan
informasi yang lain kita bisa lanjutkan dengan wawancara secara tidak langsung
saat kegiatan tetap berlangsung.
Ingat :
·
bawa
kamera atau cas penuh HP sebelum berangkat untuk keperluan dokumentasi. Akan
lebih mudah menulis jika disertai foto kegiatan atau video
·
Teknik
wawancara yang cocok untuk masyarakat desa adalah wawancara tidak tersturktur
yaitu wawancara, pada jenis wawancara ini akan diajukan pertanyaan-pertanyaan
yang lebih luas dan leluasa, tanpa terikat oleh susunan pertanyaan yang telah
dipersiapkan sebelumnya. Biasanya muncul secara spontan berlangsung secara
luwes, lebih terbuka sehingga informasi tidak ”terpaku” dan menjenuhkan. Pada
penelitian ini penulis lakukan saat kegiatan berlangsung yaitu ikut andil
didalam rombongan dan secara tidak langsung bertanya dan masyarakat
menjawabnya. Atau Wawancara yang menempatkan informan sebagai sejawat. Dalam
sebuah penelitian hasil tergantung pada data/informsi yang diperoleh. Penulis
merasakan sendiri suasana dan ikut didalam kegiatan dan mendekati masyarakat
layaknya seperti teman sejawat.
Selanjutnya peneliti akan
mengikuti agenda bersama kelompok yang lain
5-
KELOMPOK TRADISI MELAYU (Panitia pemandu, ROTA)
Jumat/ 13 April 2018
Jam
|
Kegiatan
|
Lokasi
|
Nara
sumber
|
13.00 – 17.00
|
Mulai
meneliti (sebelumnya menyaksikan turun adat penyambutan) kemudian menemui
nara sumber pelaku tradisi tadi
|
Disekitar home
stay
|
|
17.00
– 20.00
|
(ISHOMA)
|
Disekitar
home stay
|
|
20.00 – 22.00
|
Mengunjungi nara sumber Datuk
|
Disekitar
home stay
|
|
22.00
|
Tidur
|
Ketika awal masuk kampung rombongan
akan disambut oleh salahsatu tradisi yang dilaksanakan khusus untuk menyambut
kedatangan rombongan praktikum budaya yaitu tradisi turun adat, peneliti
tradisi melayu bisa langsung menyaksikan dan mengumpulkan informasi foto dan
video jangan lupa karna jika terlewatkan takkan ada lagi bisa diulangi. Ketika
selesai makan siang kalian bisa langsung mencari pelaku tradisi tadi dan
mewawancarinya. Malamnya kita akan berkunjung kerumah datuk untuk mencari
informasi tradisi apa saja yang masih ada di desa tersebut.
Silahkan dibagi tugasnya!
Saat
mulai meneliti jangan lupa bawalah tas ransel/punggung yang berisi air minum
atau obat-obatan. Atau makanan ringan dan alat shalat.
Sabtu/ 14 April
2018
PUKUL
|
KEGIATAN
|
TEMPAT
|
Nara sumber
|
07.00 –
09.00
|
Sarapan
dan bersiap praktikum
|
Dusun lubuk ulat
|
|
09.00 – 10.00
|
Menyaksikan final
permainan rakyat
|
= diatas
|
|
10.00 –
12.00
|
Melanjutkan
praktikum
(wawancara
para pelaku tradisi turun adat penutupan)
|
||
12.00 – 14.00
|
Ishoma
|
||
14.00 – 16.00
|
Eksplore lubuk
ulat
- Goa Kelambu
kuning
- Bendungan
Belanda
|
= diatas
|
|
18.00 – 20.00
|
Ishoma
|
= diatas
|
|
20.00 – 22.00
|
Pesta Rakyat
|
= diatas
|
|
22.00
|
Tidur
|
= diatas
|
Setelah
sarapan pagi kita akan menyaksikan dulu final permainan rakyat bersama kemudian
melanjutkan praktikum berbaur bersama masyarakat yang sedang menyiapkan tradisi
turun adat kedua pada saat menjelang pesta rakyat atau sesudah kita kembali
dari mengeksplore desa Lubuk Ulat. Jika bisa kalian ikut didalam pelaksanaan
mereka tentu sebelumnya dipelajari dulu peran apa yang bisa kalian ambil untuk
penampilan turun adat tersebut.
Sampai
jam 2 siang tugas praktikum diharapkan selesai, namun jika masih dibutuhkan
informasi yang lain kita bisa lanjutkan dengan wawancara secara tidak langsung
saat kegiatan tetap berlangsung.
Ingat :
·
bawa
kamera atau cas penuh HP sebelum berangkat untuk keperluan dokumentasi. Akan
lebih mudah menulis jika disertai foto kegiatan atau video
·
Teknik
wawancara yang cocok untuk masyarakat desa adalah wawancara tidak tersturktur
yaitu wawancara, pada jenis wawancara ini akan diajukan pertanyaan-pertanyaan
yang lebih luas dan leluasa, tanpa terikat oleh susunan pertanyaan yang telah
dipersiapkan sebelumnya. Biasanya muncul secara spontan berlangsung secara
luwes, lebih terbuka sehingga informasi tidak ”terpaku” dan menjenuhkan. Pada
penelitian ini penulis lakukan saat kegiatan tradisi berlangsung yaitu ikut
andil didalam rombongan dan secara tidak langsung bertanya dan masyarakat
menjawabnya. Atau Wawancara yang menempatkan informan sebagai sejawat. Dalam
sebuah penelitian hasil tergantung pada data/informsi yang diperoleh. Penulis
merasakan sendiri suasana tradisi dan ikut didalam kegiatan dan mendekati
masyarakat layaknya seperti teman sejawat.
Selanjutnya
peneliti akan mengikuti agenda bersama kelompok yang lain
6-
KELOMPOK DIALEKTOLOGI (Panitia pemandu, JECO)
Jum’at/ 13 April
2018
Jam
|
Kegiatan
|
Lokasi
|
Nara
sumber
|
13.00 – 17.00
|
Mulai
praktikum.
Wawancara
kerumah Datuk
|
Disekitar home
stay
|
|
17.00
– 20.00
|
(ISHOMA)
|
Disekitar
home stay
|
|
20.00 – 22.00
|
Mengunjungi nara sumber Datuk
|
Disekitar
home stay
|
|
22.00
|
Tidur
|
Untuk dialektologi yang terpenting
adalah siapkan bahan yang akan ditanyakan kepada nara sumber siangnya kita akan
kerumah Datuk disana untuk mewawancarainya. Berikut bersama RT/RW disana. Malamnya
kita akan berkunjung kerumah ninik mamak lagi untuk mencari informasi yang
masih kurang. Seperti kelompok yang lain silahkan ambil andil dalam setiap
kegiatan wawancara, artinya jangan semua jadi pendengar. Ada yang mencatat,
foto, video dll.
Silahkan dibagi tugasnya!
Saat
mulai meneliti jangan lupa bawalah tas ransel/punggung yang berisi air minum
atau obat-obatan. Atau makanan ringan dan alat shalat.
Sabtu/ 14 April
2018
PUKUL
|
KEGIATAN
|
TEMPAT
|
Nara sumber
|
07.00 –
09.00
|
Sarapan
dan bersiap praktikum
|
Dusun lubuk ulat
|
|
09.00 – 10.00
|
Menyaksikan final
permainan rakyat
|
= diatas
|
|
10.00 –
12.00
|
Melanjutkan
praktikum
Berkunjung
kerumah penghulu/datuk/ninik mamak
|
||
12.00 – 14.00
|
Ishoma
|
||
14.00 – 16.00
|
Eksplore lubuk
ulat
- Goa Kelambu
kuning
- Bendungan
Belanda
|
= diatas
|
|
18.00 – 20.00
|
Ishoma
|
= diatas
|
|
20.00 – 22.00
|
Pesta Rakyat
|
= diatas
|
|
22.00
|
Tidur
|
= diatas
|
Setelah
sarapan pagi kita akan menyaksikan dulu final permainan rakyat bersama kemudian
melanjutkan praktikum pergi kerumah datuk atau nara sumber yang lainnya.
Sampai
jam 2 siang tugas praktikum diharapkan selesai, namun jika masih dibutuhkan
informasi yang lain kita bisa lanjutkan dengan wawancara secara tidak langsung
saat kegiatan tetap berlangsung.
Ingat :
·
bawa
kamera atau cas penuh HP sebelum berangkat untuk keperluan dokumentasi. Akan
lebih mudah menulis jika disertai foto kegiatan atau video
·
Teknik
wawancara yang cocok untuk masyarakat desa adalah wawancara tidak tersturktur
yaitu wawancara, pada jenis wawancara ini akan diajukan pertanyaan-pertanyaan
yang lebih luas dan leluasa, tanpa terikat oleh susunan pertanyaan yang telah
dipersiapkan sebelumnya. Biasanya muncul secara spontan berlangsung secara
luwes, lebih terbuka sehingga informasi tidak ”terpaku” dan menjenuhkan. Pada
penelitian ini penulis lakukan saat kegiatan tradisi berlangsung yaitu ikut
andil didalam rombongan dan secara tidak langsung bertanya dan masyarakat
menjawabnya. Atau Wawancara yang menempatkan informan sebagai sejawat. Dalam
sebuah penelitian hasil tergantung pada data/informsi yang diperoleh. Penulis
merasakan sendiri suasana tradisi dan ikut didalam kegiatan dan mendekati
masyarakat layaknya seperti teman sejawat.
Selanjutnya
peneliti akan mengikuti agenda bersama kelompok yang lain
7-
KELOMPOK KESENIAN MELAYU (Panitia pemandu, ADNAN)
Jumat/ 13 April 2018
Jam
|
Kegiatan
|
Lokasi
|
Nara
sumber
|
13.00 – 17.00
|
Mulai
meneliti ketika turun adat silahkan kumpulkan data dengan cara
mendokumentasikannya
|
Disekitar home
stay
|
|
17.00
– 20.00
|
(ISHOMA)
|
Disekitar
home stay
|
|
20.00 – 22.00
|
Mengunjungi (Datuk)
|
Disekitar
home stay
|
|
22.00
|
Tidur
|
Ketika awal masuk kampung rombongan
akan disambut oleh salahsatu tradisi yang dilaksanakan khusus untuk menyambut
kedatangan rombongan praktikum budaya yaitu tradisi turun adat, peneliti
kesenian melayu yang ada dalam tradisi tersebut berupa gondang oguong,
calempong yang mengiringi silat dan tari piring. Rombongan bisa langsung
menyaksikan dan jangan lupa mengumpulkan informasi foto dan video karna jika
terlewatkan takkan ada lagi bisa diulangi. Ketika selesai makan siang kalian
bisa langsung mencari pelaku tradisi tadi dan mewawancarinya. Malamnya kita
akan berkunjung kerumah datuk untuk mencari informasi tradisi apa saja yang
masih ada di desa tersebut. Berbagi tugaslah supaya yang didapat bisa lengkap.
Silahkan dibagi tugasnya!
Saat
mulai meneliti jangan lupa bawalah tas ransel/punggung yang berisi air minum
atau obat-obatan. Atau makanan ringan dan alat shalat.
Sabtu/ 14 April
2018
PUKUL
|
KEGIATAN
|
TEMPAT
|
Nara sumber
|
07.00 –
09.00
|
Sarapan
dan bersiap praktikum
|
Dusun lubuk ulat
|
|
09.00 – 10.00
|
Menyaksikan final
permainan rakyat
|
= diatas
|
|
10.00 –
12.00
|
Melanjutkan
praktikum
(wawancara
para pelaku kesenian melayu pada persiapan turun adat penutupan)
|
||
12.00 – 14.00
|
Ishoma
|
||
14.00 – 16.00
|
Eksplore lubuk
ulat
- Goa Kelambu
kuning
- Bendungan
Belanda
|
= diatas
|
|
18.00 – 20.00
|
Ishoma
|
= diatas
|
|
20.00 – 22.00
|
Pesta Rakyat
|
= diatas
|
|
22.00
|
Tidur
|
= diatas
|
Setelah
sarapan pagi kita akan menyaksikan dulu final permainan rakyat bersama kemudian
melanjutkan praktikum berbaur bersama masyarakat yang sedang menyiapkan tradisi
turun adat kedua pada saat menjelang pesta rakyat atau sesudah kita kembali
dari mengeksplore desa Lubuk Ulat. Jika bisa kalian ikut didalam pelaksanaan kesenian
mereka (silat tradisi) tentu sebelumnya dipelajari dulu peran apa yang bisa
kalian ambil untuk penampilan turun adat tersebut.
Sampai
jam 2 siang tugas praktikum diharapkan selesai, namun jika masih dibutuhkan
informasi yang lain kita bisa lanjutkan dengan wawancara secara tidak langsung
saat kegiatan tetap berlangsung.
Ingat :
·
bawa
kamera atau cas penuh HP sebelum berangkat untuk keperluan dokumentasi. Akan
lebih mudah menulis jika disertai foto kegiatan atau video
·
Teknik
wawancara yang cocok untuk masyarakat desa adalah wawancara tidak tersturktur
yaitu wawancara, pada jenis wawancara ini akan diajukan pertanyaan-pertanyaan
yang lebih luas dan leluasa, tanpa terikat oleh susunan pertanyaan yang telah
dipersiapkan sebelumnya. Biasanya muncul secara spontan berlangsung secara
luwes, lebih terbuka sehingga informasi tidak ”terpaku” dan menjenuhkan. Pada
penelitian ini penulis lakukan saat kegiatan tradisi berlangsung yaitu ikut
andil didalam rombongan dan secara tidak langsung bertanya dan masyarakat
menjawabnya. Atau Wawancara yang menempatkan informan sebagai sejawat. Dalam
sebuah penelitian hasil tergantung pada data/informsi yang diperoleh. Penulis
merasakan sendiri suasana tradisi dan ikut didalam kegiatan dan mendekati
masyarakat layaknya seperti teman sejawat.
Selanjutnya
peneliti akan mengikuti agenda bersama kelompok yang lain
8-
KELOMPOK PANTANG LARANG MELAYU (Panitia pemandu, FERI)
Jum’at/ 13 April
2018
Jam
|
Kegiatan
|
Lokasi
|
Nara
sumber
|
13.00 – 17.00
|
Mulai
praktikum.
Wawancara
kerumah Datuk
|
Disekitar home
stay
|
|
17.00
– 20.00
|
(ISHOMA)
|
Disekitar
home stay
|
|
20.00 – 22.00
|
Mengunjungi nara sumber Datuk
|
Disekitar
home stay
|
|
22.00
|
Tidur
|
Untuk pantang larang melayu yang
terpenting adalah siapkan bahan yang akan ditanyakan kepada nara sumber
siangnya kita akan kerumah Datuk disana untuk mewawancarainya. Berikut bersama
RT/RW disana. Malamnya kita akan berkunjung kerumah ninik mamak lagi untuk
mencari informasi yang masih kurang. Seperti kelompok yang lain silahkan ambil
andil dalam setiap kegiatan wawancara, artinya jangan semua jadi pendengar. Ada
yang mencatat, foto, video dll.
Silahkan dibagi tugasnya!
Saat
mulai meneliti jangan lupa bawalah tas ransel/punggung yang berisi air minum
atau obat-obatan. Atau makanan ringan dan alat shalat.
Sabtu/ 14 April
2018
PUKUL
|
KEGIATAN
|
TEMPAT
|
Nara sumber
|
07.00 –
09.00
|
Sarapan
dan bersiap praktikum
|
Dusun lubuk ulat
|
|
09.00 – 10.00
|
Menyaksikan final
permainan rakyat
|
= diatas
|
|
10.00 –
12.00
|
Melanjutkan
praktikum
Berkunjung
kerumah penghulu/datuk/ninik mamak
|
||
12.00 – 14.00
|
Ishoma
|
||
14.00 – 16.00
|
Eksplore lubuk
ulat
- Goa Kelambu
kuning
- Bendungan
Belanda
|
= diatas
|
|
18.00 – 20.00
|
Ishoma
|
= diatas
|
|
20.00 – 22.00
|
Pesta Rakyat
|
= diatas
|
|
22.00
|
Tidur
|
= diatas
|
Setelah
sarapan pagi kita akan menyaksikan dulu final permainan rakyat bersama kemudian
melanjutkan praktikum berbaur bersama masyarakat.
Sampai
jam 2 siang tugas praktikum diharapkan selesai, namun jika masih dibutuhkan
informasi yang lain kita bisa lanjutkan dengan wawancara secara tidak langsung
saat kegiatan tetap berlangsung.
Ingat :
·
bawa
kamera atau cas penuh HP sebelum berangkat untuk keperluan dokumentasi. Akan
lebih mudah menulis jika disertai foto kegiatan atau video
·
Teknik
wawancara yang cocok untuk masyarakat desa adalah wawancara tidak tersturktur
yaitu wawancara, pada jenis wawancara ini akan diajukan pertanyaan-pertanyaan
yang lebih luas dan leluasa, tanpa terikat oleh susunan pertanyaan yang telah
dipersiapkan sebelumnya. Biasanya muncul secara spontan berlangsung secara
luwes, lebih terbuka sehingga informasi tidak ”terpaku” dan menjenuhkan. Pada
penelitian ini penulis lakukan saat kegiatan tradisi berlangsung yaitu ikut
andil didalam rombongan dan secara tidak langsung bertanya dan masyarakat
menjawabnya. Atau Wawancara yang menempatkan informan sebagai sejawat. Dalam
sebuah penelitian hasil tergantung pada data/informsi yang diperoleh. Penulis
merasakan sendiri suasana tradisi dan ikut didalam kegiatan dan mendekati
masyarakat layaknya seperti teman sejawat.
Selanjutnya
peneliti akan mengikuti agenda bersama kelompok yang lain
Semua kelompok akan dipandu oleh panitia backpacker lenggok (MBBP).
Kegiatan bersama
semua kelompok selama praktikum yaitu jam 9 pagi hingga jam 11 kurang
menyaksikan final permainan rakyat bersama masyarakat. Dan sekitar jam 2 siang
hingga sebelum Asar eksplore Lubuk Ulat.
Semoga sukses dalam penelitian ini, datalah sebanyak mungkin, tulis semua yang kamu bisa dan ingat. Sebab bisa jadi kamu adalah orang pertama yang mencatat tentang sejarah itu. temukan hal-hal unik disana sesuai bahan pratikummu.
insya allah hasil tulisan dari praktikum ini akan dibukukan.
Lenggok Media Productioan akan membantu proses kurator, penyuntingan naskah hingga proses terbitnya nanti.
Semangat budaya
Semangat literasi
Semangat menulis
Menulis untuk keabadian
"Jika kau tidak bisa hidup kekal maka menulislah"
SALAM LENGGOK MEDIA PRODUCTION
PENULIS-MUSIKALISASI-BACKPACKER
Lihat juga agenda umum untuk praktikum budaya : https://mytripadventure-rohul01.blogspot.co.id/2018/03/praktikum-budaya-ke-rohul-lubuk-ulat.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar