NUR ATIKA
Dari
dahulu hingga sekarang, hidup kita tidak bisa jauh dari yang namanya pasar. Setiap
hari pasar selalu dikunjungi oleh orang- orang untuk berbelanja, sehingga pasar menjadi salah satu
matapencaharian paling banyak diminati oleh lebih dari sebagian masyarakat.
Disini
saya akan membahas tentang pasar tradisional dan pasar modern. Pasar
tradisional yang saya maksud disini adalah suatu wadah dimana disitu terdapat
penjual dan pembeli yang saling berinteraksi yang disertai proses tawar
menawar. Dipasar modern juga banyak barang yang dijual, seperti alat- alat
rumah tangga,
Dewasa
ini, tempat- tempat penjualan yang berfasilitas modern atau yang biasa kita
kenal dengan sebutan minimarket atau supermarket, mulai menduduki tahta teratas
perdagangan. Sehingga, pasar tradisional banyak yang gulung tikar.
Pelayanan
dari karyawan/ dan karyawati menambah aura kenyamanan dan minat para pembeli
untuk berbelanja dipasar modern, tempatnya yang bersih dan disertai dengan AC,
sangat jauh berbeda dengan pasar tradisional yang tempatnya terkadang becek dan
terkesan kotor, dengan segala macam jenis barang yang dijual sehingga
menimbulkan bau yang tidka enak.
Alasan
lain yang menjadi penyebab banyaknya peminat pasar modern yaitu dapat dijadikan
tempat nongkrong. Misalnya pada tempat perbelanjaan supermarket, disana tidak
hanya menawarkan barang barang bagus dengan harga murah. Tapi juga menyediakan
tempat nongkrong bagi anak- anak muda, tempat makan ataupun tempat minum juga
telah tersedia didalam supermarket trssebut. Hal ini berbanding terbalik dengan
pasar tradisional, dimana tempatnya itu ramai dengan hiruk pikuk orang yang
menjual dengan pembeli sehingga orang orang yang ada dipasar tradisional pasti
selalu ingin cepat sampai dirumah.
Dipasar
modern pun, penjual dan pembeli tidak harus bertransaksi secara langsung
melainkan pembeli melihat label harga yang tercantum dalam barang, kita tidak
perlu bersusah payah melakukan proses tawar menawar karena harga barang sudah
mencapai standar harga beli pasar. Dipasar modernpun barang-barang yang dijual
lebih tahan lama dan lebih segar.
Begitulah
sepintas keistimewaan yang didapatkan oleh manusia diabad ini. namun apa yang
terjadi dengan pasar tradisional sekarang? Orang yang masih hidup akhir tahun
80-an masih ingin pergi kepasar, tetapi ditempat tinggalnya sudah tidak ada
yang namanya pasar. Yang ada hipermart,
indomart, supremarket, swalayan, dan mol yang didalamnya sudah lengkap melebihi
pasar tradisional yang pernah kita kenal.
Pasar
tradisional telah hilang ditelan waktu, seiring dengan pertumbuhan pusat
perbelanjaan modern maka hilang jugalah sebagian mata pencaharian masyarakat
menengah kebawah. Ketika kita masuk kedalam pasar modern tidak akan kita temui
lagi ibuk-ibuk yang sudah berusia 50-an dengan kain sarung dipinggangnya, atau
bahkan kain panjang yang dilipat menyilang dikepalanya sambil memakan sirih
hingga warna giginya terlihat merah. Yang ada hanyalah penjual-penjual yang ada
dikios dengan penampilan yang menarik, rapi dan bersih.
Tapi
tidakkah kita sadari dimanakah kebersamaan kita saat dulu hari minggu atau hari
libur berjanji-an untuk pergi kepasar, dengan menenteng tas belanja yang
terbuat dari anyaman orang tua-tua dulu. Dengan penuh keakraban kita berjalan
kaki menuju pasar, sepanjang jalan bercerita-bersenda gurau, dan saling menyapa
saat melihat tetangga-tetangga sepanjang jalan menuju pasar tradisional,
keasikannya tidak hanya sampai disitu sesampainya dipasar kita akan melihat
keramaian dengan bebas untuk menawar barang yang ingin kita beli. Dengan adanya
tawar menawar kita diajarkan untuk berfikir lebih keras berapa harga terendah
yang harus kita tawarkan, hal yang paling memuaskan jika harga yang kita
tawarkan diterima oleh penjual. Ketika membayar kita dan pembeli akan
berterimakasih atau bahkan terjalinnya interaksi untuk berbelanja lagi. Memang
tawar menawar ini adlaah hal yang paling banyak menyita waktu dan akan merepotkan kita saat berbelanja dipasar
tradisonal, apalagi bagi ibuk-ibuk yang membawa anaknya. Namun taukah kita
mengapa orang tua kita dahulu sangat pintar akan hitung-hitungan nya Dan
komunikasinya sangat bagus serta kemampuan cara berfikir yang cepat. Karena
mereka selalu terlatih dengan hal yang demikian itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar