Mei
Nur atika Roesli
Mei, kedatanganmu kutunggu
manisnya ucap rayu
ingatkan aku pada janji
janji akan pertemuan kita
bukalah percakapan ini
Mei, sudah satu jam ku duduk
bersandar dikursi kayu ini
tak kutemukan tanda kau akan datang
hanya nada tinggalkan pesan saat kuhubungi
apakah langkahmu terhenti?
Mei, aku masih disini
merindui masa silam
menunggu hingga larut
meneguk madu tersisa dicawan yang kau tinggalkan
hinggalah berakhir mei
Menyambut Mei, 03 Mei 2018
Rabu, 08 Agustus 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Analisis Diamnya Dia
"Analisis Diamnya Dia" Oleh, Nur Atika Rusli. Diamnya seseorang bukan berarti tidak mengerti dan memahami persoalan. Sebaliknya, ...

-
ANGGAU OLEH : NUR ATIKA-ROESLI ROHUL Anggau adalah sebuah sebutan untuk makhluk gaib sejenis setan yang sering menjadi cerita raky...
-
PENULIS NASKAH & SUTRADARA : NUR ATIKA SEKAPUR SIRIH : HAJRI NAITO PEMUSIK : ...
-
Bukan salah angin yang kencang menerpa kapal ini, tapi karna kapten yang sudah mulai lelah. Lelah dengan ketidak fokusan awak semua yang si...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar