NUR ATIKA
Trotoar menjadi salah satu bagian
terpenting dari jalan raya dan menjadi hak masyarakat untuk berlalu lalang
menuju tempat tujuannya. Dalam pembangunan nya, trotoar harus memiliki kriteria
yang baik yang dapat diterima dan dinikmati oleh masyarakat.
Trotoar merupakan satu paket yang
didalamnya haruslah ada unsur kenyamanan, keselamatan, interaksi dan
keleluasaan ruang gerak.
1.
Kenyamanan
Kenyamanan
bagi pejalan kaki pengguna trotoar bisa berupa cuaca yang sejuk, ramah
lingkungan dan pemandangan yang bagus. Hal ini dipelukan untuk menarik
masyarakat agar mau mengambil bagian dari pengguna trotoar.
2.
Keselamatan
Hal
yang membuat pengguna trotoar menjadi berminat selain karena kenyamanan, juga
karena terjaminnya keselamatan. Baik itu keselamatan dari kendaraan yang
berlalu lalang, maupun jaminan keselamatan dari pengguna trotoar yang mempunyai
niat buruk.
3.
Interaksi dan
keleluasaan gerak
Dari
berjalan kaki, kita pasti menemukan orang- orang yang baru setiap berjalan
kaki. Jadi, tanpa disadari, kita bisa berinteraksi dengan pengguna jalan
lainnya.
Tetapi,
dizaman sekarang. Pembangunan trotoar juga menuai banyak kritikan dari para
pejalan kaki. Trotoar yang seharusnya menjadi sarana yang memberikan kenyamanan
bagi para penggunanya malah beralih fungsi menjadi tempat parkir liar dan
pembuangan sampah. Tentu hal ini sangat mengganggu kenyamanan dan ketertiban
jalan. Saat saya melewati sebuah jalan trotoar, saya mendapati banyak sekali
penyalahgunaan dari trotoar ini, seperti saat saya berjalan, saya menemui beberapa
pedagang kaki lima yang berjualan dan membangun tenda di trotoar, dan disaat
sore hari, saya kembali melewati ttrotoar yang sama, saya mendapati timbunan
sampah- sampah sisa jualan para pedagang kaki lima berserakan disepanjang
jalan.
Penyalahgunaan lainnya yaitu, trotoar
yang seharusnya menjadi fasilitas bagi pejalan kaki, kini malah berganti
menjadi sebuah tempat parkir bagi pengendara sepeda motor. Apalagi trotoar yang
melalui bangunan sekolah, pasar hingga tempat hiburan. Tiada lagi celah bagi
pejalan kaki untuk menggunakan trotoar. Hal ini mendatangkan banyak sekali
kritikan dan keluhan dari pengguna jalan. Jika trotoar telah dipenuhi oleh
sepeda motor yang parkir liar, para pejalan kaki kesulitan untuk melintasi
trotoar dan membuat pejalan kaki itu terpaksa menggunakan jalan yang
diperuntukan bagi pengguna sepeda motor, tentu saja hal ini sangat membahayakan
keselamatan pengguna jalan, mengingat ramainya kondisi lalu lintas diwilayah
tersebut.
Tetapi hal ini sebenarnya bukan seratus
persen kesalahan dari pengendara sepeda motor. Dari pengakuan salah seorang
pengendara sepeda motor, ia mengatakan bahwa terbatasnya lahan parkir
membuatnya mengambil bahu jalan agar parkir sepeda motornya dekat dengan tempat
yang ia tuju. Sedangkan jika ia parkir di tempat yang disediakan, ia harus
berjalan sangat jauh.
Kemudian, trotoar yang sempit kadang
tidak memadai, apalagi saat anak- anak pergi dan pulang sekolah. Jumlah anak
yang pulang dan pergi sekolah tidak sepadan dengan lebar jalan trotoar, hingga
acap kali membuat antrian panjang sepanjang trotoar. Hal lain yang membuat
pengguna trotoar menjadi tidak nyaman
yaitu, bunga- bunga dengan ukuran pot
yang cukup besar terkadang sangat mengganggu. Apalagi jika jalan
trotoarnya sangat sempit. Bagi saya, pepohonan yang dibangun disepanjang
trotoar sudah cukup untuk memberi kerindangan bagi pejalan kaki.
Seharusnya, dalam hal ini, bukan hanya
masyarakat atau hanya pemerintah saja yang harus memberi perhatian terhadap
fasilitas yang satu ini. tetapi menjadi kewajiban masyarakat dan kewajiban
pemerintahan juga.
Pemerintah seharusnya menyadari, betapa
pentingnya keselamatan dan kenyaman trotoar bagi penggunanya dan pemerintah
seharusnya menjadi penyelesai dari masalah yang kini dihadapi oleh pengguna
jalan, bukan hanya mendengar keluhan, melihat lalu mencatatnya tetapi juga
ditanggapi, seperti melebarkan jalur trotoar, menyediakan lahan parkir dan
memberi sanksi tegas kepada masyarakat yang menyalah gunakan fasilitas umum.
Dan juga, masyarakat seharusnya juga tahu, trotoar dibuat untuk apa, fingsinya
apa dan harus dijaga bagaimana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar