Puncak Villa
Nur atika Roesli
Villa
Mari bertamu diteras ini
di villa suci sambil menikmati aurora dini hari
kutunggu kau di puncak penantian
jangan keringkan dulu keringatmu
teruslah melangkah hingga letih itu mengeluh padamu
Saat desahan nafasmu belum habis
aku sudah dapat melihat bayangmu
lihatlah lambaian sang saka
yang ku gantung di puncak VILLA
kusiapkan khusus untukmu
terpaan badaipun tak goyahkan ranting yang kuikat erat di pucuk pohon ini
Sila istirahat di puncak penantian, sayang
teguklah sebentar air toluk kida yang bening bagai kaca itu
jngan lupa untuk mengisi jergenmu lagi karna diatas sana kau pasti kehausan sebab cintapun tak mampu menghilangkan dahagamu nanti
puncak penantian, Maret 2018
Rabu, 08 Agustus 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Analisis Diamnya Dia
"Analisis Diamnya Dia" Oleh, Nur Atika Rusli. Diamnya seseorang bukan berarti tidak mengerti dan memahami persoalan. Sebaliknya, ...

-
ANGGAU OLEH : NUR ATIKA-ROESLI ROHUL Anggau adalah sebuah sebutan untuk makhluk gaib sejenis setan yang sering menjadi cerita raky...
-
PENULIS NASKAH & SUTRADARA : NUR ATIKA SEKAPUR SIRIH : HAJRI NAITO PEMUSIK : ...
-
Bukan salah angin yang kencang menerpa kapal ini, tapi karna kapten yang sudah mulai lelah. Lelah dengan ketidak fokusan awak semua yang si...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar