NUR ATIKA
Teknologi
merupakan penentu dari maju tidaknya seseorang. Seseorang dikatakan maju
apabila ia bisa menguasa atau sekedar mengetahui tentang apa itu teknologi atau
sampai dimana perkembangan teknologi saat ini. salah satu benda yang menjadi
pedoman kemajuan teknologi adalah melalui handphone (HP). Telephone pintar atau
bahasa gaulnya smartphone kini banyak diganderungi oleh khalayak, baik itu
perempuan maupun laki- laki, tua mauoun muda, janda ataupun duda. Smartphone
menjadi teknologi dengan penggunaan terbanyak dizaman modern sekarang ini.
semua yang kita butuhkan pasti ada di dalam smartphone yang kita miliki.
Smartphone
yang terus dan terus berkembang mengikuti zamannya bahkan membawa kita menuju
zaman yang lebih maju lagi, memberikan kita banyak manfaat yang kita kenal
dengan sebutan aplikasi, melalui aplikasi, kita bisa mencari sumber, barang-
barang jadi ataupun informasi tentang perkembangan dunia hanya dalam satu klik
saja, semisalkan kita ingin mentransfer uang dibank atau ingin membeli baju
dengan model terbaru, kita tidak perlu bersusah payah mengeluarkan modal
ataupun tenaga untuk pergi kemesin atm untuk melakukan transfer uang atau
berpanas panasan dan berantre- antrean hanya untuk mendapatkan baju yang kita
inginkan, kita hanya perlu mempunyai aplikasi yang kita perlukan dan mengklik
yang kita mau.
Kita
telah dimanjakan dengan kemudahan yang diberikan, kita bisa bercakap- cakap
dengan sanak saudara atau dengan saudara kita yang jauh bahkan bisa langsung
beratap muka, tanpa harus pulang kampung. Kita juga bisa dengan mudah
menghubungi orang- orang penting dengan menghubunginya atau chat, tanpa perlu
bersusah payah mencari keberadaannya.
Anak-
anak bisa mencari tugas dengan reverensi internet, anak- anak tidak lagi perlu
mencari buku kesana sini untuk mencari jawaban dari pertanyaan atau tugas-
tugas yang diberikan gurunya, anak- anak juga dapat belajar berbagai macam
keahlian seperti bagaimana membuat hiasan sederhana atau membuat keterampilan
sekolah.
Tetapi
hal yang perlu kita ketahui, bahwa otak kita kini terlalu dimanjakan dengan
berbagai aplikasi tersebut, dengan semakin berkembangnya aplikasi kalkulator,
manusia menjadi malas berhitung, sehingga otak manusia menjadi lupa bahkan
tidak tau apabila ditanya sekian kali sekian, atau sekian dibagi sekian.
Kitapun
juga menjadi enggan untuk keluar rumah sekedar untuk say hai kepada tetangga
atau teman- teman yang rumahnya dekat, atau pun jauh, kita lebih senang
menghubungi mereka melalui kontak atau jejaring sosial yang bersifat maya tanpa
wujudnya. Kita menjadi terbiasa dengan suasana lengang, tetapi tertawa melihat
percakapan yang ditulis teman kita.
Handphone
kini menjadi momok bagi setiap orang, tradisi kumpul- kumpulpun telah
menghilang seiring dibuatnya grup pertemanan di sosial media dan makan bersama
tak lagi ada seiring berfoto rianya ia bersama makanannya lalu dipasang
disosial medianya. Banyak orang yang bertengkar, banyak terjadi kesalahpahaman
dalam berteman, berhubungan bahkan perceraian karena teknologi smartphone ini,
bahkan tanpa disadari telah banyak kebohongan yang terbentuk dari smartphone,
saat orang bertanya apa yang sedang kita lakukan, kita spontan menjawab
tiduran, sedangkan kita sedang duduk dirumah. Itu hanya segelincir kebohongan
yang kita lakukan.
Anak-anak
pun juga terkena dampak dari penggunaan smartphone ini, mereka lebih terlena
dengan suara permainan mobil yang ada di hpnya dari pada mengikat kayu dengan
tali panjang lalu berlomba, siapa yang lebih duluan sampai ke tempat tujuan.
Anak- anak menjadi malas bersosialisasi dengan teman- temannya karena mereka
lebih asyik menghabiskan waktu seharian didepan layar smartphonenya sehingga
tanpa sengaja, anak tersebut telah dididik sebagai makhluk individualisme,
yaitu kejadian dimana seseorang lebih asik dengan dunianya dan tidak lagi
peduli dengan lingkungan dan pergaulan sekitarnya.
Dimana
tradisi kumpul- kumpul bersama teman- teman dulu ? sepenting apakah lagi buku-
buku yang terletak diperpustakaan ? adakah peminat permainan liompat tali ? tapak
lele ? dan pentak umpet ?. Yang menjadi pertanyaan kita, apakah kita telah
dibodohi oleh teknologi ? dunia memang
sudah terbalik. Telephone yang pintar dan manusia yang bodoh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar