Palsu
Nur atika Roesli
kunjungi gedung putihmu
namun pertalite mahal, bensinpun sudah dicampur air
lelah menunggu kupesan nasi goreng istimewa kebanggaan negeri ini
kurasai telurmu palsu
kukunyah nasi yang terasa getah karet itu
ada cacing juga di sarden yang kauhidangkan
kata koki, walau semua palsu aku memasaknya penuh cinta
tapi kuyakin cintanya juga palsu
kujalani gang sempit menuju istanamu
banyak pemuda teler menenguk tuak oplosan, frustasi, terkapar
kecewa dengan janji palsu sang kekasih katanya
Tiba dipemberhentian polisi gadungan menangkapku, memalak hingga kuserahkan harta benda
ia kemudian ditangkap pula oleh KPK gadungan pula
aku masih beringsut menuju istanamu
mobil mewah lalu lalang dihadapanku dengan plat mobil palsu itu
Depan Gedung Merah, 24 April 2018
Rabu, 08 Agustus 2018
Palsu - puisi
Alumni mahasiswa sastra melayu fakultas ilmu budaya UNILAK Pekanbaru
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Analisis Diamnya Dia
"Analisis Diamnya Dia" Oleh, Nur Atika Rusli. Diamnya seseorang bukan berarti tidak mengerti dan memahami persoalan. Sebaliknya, ...
-
ANGGAU OLEH : NUR ATIKA-ROESLI ROHUL Anggau adalah sebuah sebutan untuk makhluk gaib sejenis setan yang sering menjadi cerita raky...
-
PENULIS NASKAH & SUTRADARA : NUR ATIKA SEKAPUR SIRIH : HAJRI NAITO PEMUSIK : ...
-
Bagi Anda yang sedang mencari kata-kata motivasi, atau kata-kata bijak untuk memotivasi, baik itu buan teman-teman anda atau pun anda yang ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar